’Jangan panggil aku kakak’
Sial, aku dibuat malu oleh mereka. Ya, mungkin mereka lebih tua, tapi untuk kapasitas umur, aku tidak sepakat mereka itu pantas dihormati. Membodoh-bodohi seolah dia yang paling pintar. Hey look at yourself !! kamu udah sukses? IPK kamu berapa? Prestasi kamu apa? Aduhhh . . kosong kan . .tapi satu yang kamu patut banggakan. Kamu punya ketidakmaluan yang pantas dapat pujian. Sebuah bentuk keterpurukan posisi sebagai orang paling bungsu di kasta himpunan ini, ,ya, semua kembali terlintas saat aku melihat adik-adik dibawahku. . apa yang kini alami adalah episode-episode tolol yang seharusnya tidak hadir dalam skenario kuliah yang aku juga tidak paham fungsi dari naskah-naskah yang mereka hafal. Bentak sana, bentak sini, suruh sana, suruh sini, diteriaki, dibilang bodoh, dibilang bangkang. Semua bentuk penindasan mental yang diterima. Melawan? Haahh. . .sebagai penduduk kasta terendah, apa daya yang kita punya? Hanya menambah penderitaan saja, ini saja sudah tidak tahan, ja...