Chapter II, Pelatihan di Katherine Rura Colege, Charles Darwin University
Pagi yang cerah untuk kesekian
kalinya menyambut kami dihari ketiga saat berada di Australia, pagi itu Mick
dan Alward sudah bersiap untuk mengantar kami menuju katherine, setelah sarapan
pagi kami akan langsung menuju katherine, tepat nya di kathreine rural campus,
Charles Darwin University. Katherine rural college merupakan cabang dari Charles Darwin University yang berfokus pada bidang Agriculture, selain tempat belajar di KRC juga membantu para calon pekerja untuk mendapatkan sertifikat kerja ber-level yang bisa dipakai untuk bekerja di Industri pertanian dan peternakan. Di KRC nanti kami akan mendapatkan berbagai macam
pelatihan selama dua minggu sebagai bekal sebelum ditempatkan di Cattle Station
untuk belajar bekerja di Industri peternakan sapi potong Australia. Setelah dirasa
siap dengan segala bawaan kami langsung berangkat dengan menggunakan tiga
mobil. Perjalanan akan ditempuh selama 3-4 jam. Dihari sebelumnya, kami juga
sudah mendapat sedikit pengarahan di kantor pusat NTCA dan Konsulat Indonesia
untuk Australia sebagai pengetahuan dasar tentang Australia dan Industri sapi
potongnya.
Penyerahan Cinderamata dari delegasi kepada NTCA
Photo bersama pejabat Konsulat Indonesia
Sampai di Katherine rural kampus,
kami sudah disambut oleh Tim biggs (kepala college) dan Wendy yag merupakan
salah satu lecture bidang first aid di college ini. Setelah berkenalan, wendy
couglan langsung mengantar kami ke kamar masing-masing dan mempersilahkan kami
untuk beristirahat melepas lelah selama perjalanan menuju ke ketherine.
Horse work support Training
Training dan pembekalan materi tentang first aid
Di Katherine rural campus ini,
kami mendapatkan banyak sekali pelatihan baik dalam bentuk materi maupun
praktek lapangan yang memang sangat berguna dan baru kami didapat di Australia,
seperti OHS dan keselamatan dalam pekerjaan, Chemical using, support horse
working, dan first aid pertolongan pertama dalam kecelakaan.
Santap Siang
Disamping pengetahuan dan ilmu baru,
kami juga belajar banyak tentang kebiasaan orang-orang Asutralia, mulai dari
jadwal runtinitas yang sangat terkondisikan, seperti waktu makan yang harus
ontime, karena diluar jam makan tidak ada makanan yang bisa disantap. Selain
itu ada satu hal yang unik dari kebeiasaan mereka, yang disini dikenal dengan
istilah Smoko time. Smoko adalah meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk minum
teh kopi atau makan biskuit dan buah sebelum nantinya melanjutkan pekerjaan
ataupun belajar. Ini berlaku hampir diseluruh tempat kerja tidak terkecuali di
Cattle station nantinya.
Selain mendapatkan materi di college, nantinya
kami akan mendapat pelatihan kerja di mataranka, salah-satu cattle station. Disana
kami akan belajar tentang menunggangi kuda dan mengendari motobike dan
quadbike.
(bersambung) . .
Komentar
Posting Komentar