See You Birrindudu, Welcome VRD


Pagi yang cerah menyambut hari dimana seluruh rutinitas kerja diliburkan, ada yang memutuskan untuk beristirahat dan tidur panjang, ada yang menyuci pakaian dan lain sebagainya. Tapi hari itu saya bangun lebih kerena kelelahan dihari sebelumnya, saya memutuskan tidur lebih cepat dimalam harinya. Semua pekerja libur hari itu termasuk koki dan kami harus memasak sendiri untuk sarapan makan siang dan makan malam.
 
Karena tidak ada aktivitas yang bisa dikerjakan, akhirnya saya memutuskan untuk internetan di ruang santai, saat melangkahkan kaki menuju ruang tersebut tiba-tiba, katie sang juru masak birrindudu memanggil saya dan ihsan yang saat itu sedang menjemur pakaian. Dia bilang bahwa ada pesan yang harus dia sampaikan kepada kami dari mick, bahwa kami harus pindah ke Victoria River Down dari Birrindudu dan pesawat akan menjemput kami jam 11 nanti. Oh my god, Apa yang terjadi hari itu benar-benar diluar dugaan, kami baru saja merasa sangat dekat dengan keluarga ini, tiba-tiba kami harus pindah dari tempat indah ini dengan alasan yang tidak dapat diceritakan saat itu. Dalam hati kami bertanya-tanya, apa yang salah sehingga kami harus meninggalkan Birrindudu, apa kami melakukan kesalahan sehingga Mick memindahkan kami ke tempat lain.


Dengan perasaan yang bertanya-tanya, saya mengemas semua barang dan berpamitan kepada teman terdekat kami di Birrindudu, Bubba dan Mitchu, dua orang yang sangat sabar mengajari kami untuk 4 hari ini. Berat hati ini ketika harus meninggalkan kalian disaat kita baru mulai merasa ada kedekatan persaudaraan dan persahabatan.

bersama Greg, Pilot AeroPlane menuju VRD

  
Birrindudu dari Ketinggian

Pukul 11 pun tiba, pesawat yang ditunggu sudah sampai, dengan berat langkah kami menaikan semua barang ke mobil katie untuk berangkat ke tempat landing pesawat, kami berangkat ke VRD menggunakan pesawat mini antar wilayah Australia. Untuk pertama kalinya saya berangkat menggunakan pesawat mini yang benar-benar terasa hembusan angin saat berada di udara. Perjalanan ke Victoria River Down ditempuh selama 1 jam.

Sampai di VRD, ternyata mick telah menunggu kami disana, dia menjelaskan bahwa Lance, Menager Birrindudu mendapat kabar duka bahwa anaknya meninggalkan dunia dan dia dan keluarga harus pergi ke kota yang otomatis semua pekerjaan diliburkan, sehingga kami harus pindah kerja di VRD. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi didepan, kita hanya bisa berdoa agar diberikan yag terbaik, karena Cuma tuhan yang tahu apa yang terbaik untuk kita.

Turut berbelasungkawa Lance, terima kasih banyak atas apa yang telah diberikan kepada kami selama 4 hari di Birrindudu, maaf jika kami tidak bisa berlaku baik disana. See you Birrindudu, station besar dengan dataran pasir yang sangat bersahabat. Kami merindukan kalian semua mate.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modernisasi Gula Puan Sebagai Olahan Susu Kerbau Pampangan Melalui Pendekatan Budaya dan Kearifan Lokal.

Daftar Perusahaan Peternakan di Indonesia

Chapter I, Australia I'm Coming . . !!