Chapter IV, Birindudu Cattle Station.
Rabu, 14 Juni
2014 merupakan hari dimulai pertarungan antara kesiapan diri dan mental sebagai
delegasi indonesia yang dikirim untuk belajar banyak tentang industri sapi
potong di Australia. Michael Amstrong sebagai supervisor program magang pkl
Indonesia Australia Pastoral Industry tahun 2013 telah mengumumkan tentang
station-station yang akan kami tempati, ada lima station yang akan digunakan,
Lake Field (Randa dan Aulia), Cave Creek (Yusuf dan Yaya), Pigeon Hole (Ferdi
dan Febri), Auvergne (Salman dan Ade) dan Birindudu (Mahfuz dan Ihsan).
Sempat tidak
percaya mengapa Mick memilih saya dan Ihsan untuk ditempatkan di Birindudu,
Birindudu adalah Cattle station yang berada 800 Km dari Katherine dengan
populasi sapi potong sekitar 30 ekor dibawah naungan Haytesbury Company. Dengan
kondisi tanah yang flat dan berpasir, birindudu tidak menggunakan kuda sebagai
alat mustering sapi, di Birindu, stockman (peternak) akan bekerja menggunakan
motobike untuk melakukan mustering (mengumpulkan/memindahkan sapi) dari satu
paddock ke paddock yang lain ataupun ke yard untuk diproses (Branding, Ear
tagging, dsb).
Gate masuk Birrindudu Cattle Station
Sabtu pagi
kami berangkat, saya dan ihsan menuju birindudu, Febri dan Ferdi ke pigeon
hole, bersama Mick, kami berangkat
menuju ke pigeon hole terlebih dahulu, perjalanan ke pigeon hole ditempuh
kurang lebih 4 jam. Sampai di pigeon hole kami sempat makan siang disana
sebelum meninggalkan febri dan ferdi. Setelah berpamitan, saya, ihsan dan mick
kembali melanjutkan perjalan, perjalanan panjang ke birindudu yang akan ditempuh
sekitar 4 jam lagi.
Komentar
Posting Komentar